Pengaruh Store Atmosphere Dan Sales Promotion Terhadap Impulse Buying Dengan Positive Emotion Sebagai Variabel Intervening Pada Martin Store Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v3i4.977Keywords:
suasana toko, promosi penjualan, emosi positif, pembelian impulsifAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh emosi positif terhadap pembelian impulsif di Toko Martin Pekanbaru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel sebanyak 110 responden yang merupakan pelanggan Martin Store Pekanbaru dengan metode convenience sample. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dari paket software Smart PLS. Analisis data ini membuktikan bahwa Store Atmosphere berpengaruh signifikan terhadap Positive Emotion. Analisis data ini membuktikan bahwa Promosi Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Emosi Positif. Analisis data ini membuktikan bahwa Store Atmospheric berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying. Analisis data membuktikan bahwa Promosi Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Pembelian Impulsif. Analisis data ini membuktikan bahwa Positive Emotion tidak berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying. Saat meneliti perilaku ini, beberapa ahli mengatakan bahwa pembelian impulsif adalah aktivitas yang dapat terjadi ketika emosi dan keputusan di otak bercampur ketika melakukan pembelian. Di era modern ini, impulse buying merupakan salah satu praktik yang harus Anda hindari. Pasalnya, pola pikir impulsive buying bisa dengan mudah mengambil alih jika Anda hanya sedikit ceroboh. Analisis data ini membuktikan bahwa Store Atmosphere dan Positive Emotion berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying. Analisis data ini membuktikan bahwa Store Atmosphere dan Positive Emotion berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying.
Kata kunci : suasana toko, promosi penjualan, emosi positif, pembelian impulsif
References
Engel, Blackwell, Miniard. (2006). Perilaku Konsumen. Ahli Bahasa:F.X.Budianto. Jakarta : Binarupa Aksara
Ferdinand, Augusty Tae. (2014). Metode Penelitian Manajemen, Pedoman Untuk Penelitian Skripsi, Tesis, Dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
In V. E. Vinzi, W. W. Chin, J. Henseler, & H. Wang. Handbook of Partial Least Squares Concepts, Methods and Applications. Berlin : Springer.
Kotler, Philip dan Keller, (2007). Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua belas, Jakarta : PT. Indeks,
Levy & Weitz.(2001). Retailing Management, 4th edition. New York : Mc.Graw Hill, Irwin Levy
Mehrabian, A., & Russell, J. A. (1974). An approach to environmental psychology). USA : The Massachusetts Institute of Technology
Pallant, J. (2007). SPSS survival manua l: A step by step guide to data analysis using SPSS for windows 3rd Edition. Maidenhead : Open University Press.
Premananto, Gancar Candra. (2007). Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Impuls Dengan Pendekatan Psikologi Lingkungan dan Rantai Kausalita. Jurnal Antisipasi.10.
Sulek, J. M., & Hensley, R. L. (2004). The Relative Importance of Food, Atmosphere, and Fairness of Wait: The Case of a Full-Service Restaurant. Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, 45, 235-248.
Tjiptono and Fandy, (1997). Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Penerbit Andi,
Vinzi, V. E., Trinchera, L., & Amato, S. (2010). PLS Path Modeling : From Foundations to Recent Developments and Open Issues for Model 242 Assessment and Improvement.