Mengkaji Pengembangan Pariwisata Melalui Model CIPP (Context, Input, Process, Product): Studi Kasus Pulau Maitara, Kota Tidore, Maluku Utara

Authors

  • Fergiawan Fergiawan Universitas Indonesia
  • Muhammad Yopan Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v6i4.7972

Keywords:

policy evaluation, sustainable tourism, CIPP model, Maitara Island, destination development

Abstract

Pulau Maitara yang terletak di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan wisata bahari. Namun demikian, potensi ini menghadapi beberapa kendala, termasuk infrastruktur yang kurang memadai, keterlibatan masyarakat lokal yang masih terbatas, dan kurangnya keragaman atraksi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pengembangan atraksi wisata di Pulau Maitara dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggabungkan berbagai metode pengumpulan data, termasuk wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, yang melibatkan para pemangku kepentingan seperti pejabat pemerintah daerah, perwakilan bisnis, dan anggota masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, dari sudut pandang kontekstual, program pengembangan pariwisata selaras dengan kebutuhan daerah dan sesuai dengan kebijakan pariwisata nasional. Studi ini menyoroti perlunya mengatasi tantangan yang teridentifikasi dengan menggarisbawahi relevansi inisiatif pengembangan pariwisata ini dengan tujuan strategis daerah. Upaya di masa depan harus memprioritaskan peningkatan infrastruktur, mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar, dan mendiversifikasi atraksi wisata untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi pariwisata pulau ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan. Evaluasi terhadap masukan mengidentifikasi beberapa keterbatasan yang signifikan, termasuk keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia yang memadai, dan infrastruktur yang tidak memadai. Terkait dengan implementasi program, efektivitasnya terhambat oleh lemahnya koordinasi lintas sektor dan terbatasnya keterlibatan masyarakat. Meskipun evaluasi produk menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan, manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal masih sangat minim. Singkatnya, program pengembangan pariwisata Pulau Maitara membutuhkan peningkatan alokasi sumber daya, peningkatan kapasitas lembaga, dan pemberdayaan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan. Rekomendasi kebijakan harus berfokus pada peningkatan dukungan anggaran, penyediaan pelatihan untuk sumber daya manusia, dan mengintegrasikan inisiatif berbasis masyarakat.

References

E. Sutrisno, “Strategi Pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui sektor UMKM dan pariwisata,” J. Lemhannas RI, vol. 9, no. 1, pp. 167–185, 2021.

R. Solihin, I., Jumanah, J., Nugroho, A., Cahyani, Y. D., Auladatisyifa, I. R., & Herdiana, “Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Pasca Pandemic di Indonesia.,” J. Adm. dan Kebijak. Publik, vol. 8, no. 2, pp. 186–204, 2023.

R. Lasabuda, “Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan Dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia,” 2013.

M. I. N. Syamsuddin, R., & Fuady, “Upaya Penguatan Badan Penelitian dan Pengembangan serta Inovasi Daerah di Kota Palopo,” J. Wawasan Yuridika, vol. 4, no. 1, p. 63, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.25072/jwy.v4i1.326

S. Z. Theodoulou and C. Kofinis, The art of the game: Understanding American public policy making. Recording for the Blind & Dyslexic, 2004.

S. Patadjenu, “Tata Kelola Kolaboratif Pengembangan Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.” Politeknik STIA LAN Jakarta, 2023.

L. Minnaert, R. Maitland, and G. Miller, “What is social tourism?,” Curr. Issues Tour., vol. 14, no. 5, pp. 403–415, 2011, doi: 10.1080/13683500.2011.568051.

L. Minnaert, A. Diekmann, and S. McCabe, “Defining social tourism and its historical context,” Soc. Tour. Eur. Theory Pract., pp. 18–30, 2012.

L. Minnaert, “Social tourism participation: The role of tourism inexperience and uncertainty,” Tour. Manag., vol. 40, pp. 282–289, 2014.

A. Ardhiyansyah, N. W. Sulistyowati, N. Hidayati, and E. Handayani, “Inovasi berkelanjutan: pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi di provinsi jawa barat,” J. Pengabdi. West Sci., vol. 2, no. 06, pp. 460–467, 2023.

I. A. P. Widiati and I. Permatasari, “Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kabupaten Badung,” Kertha Wicaksana, vol. 16, no. 1, pp. 35–44, 2022.

M. S. Wibowo and L. A. Belia, “Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan,” J. Manaj. Perhotelan Dan Pariwisata, vol. 6, no. 1, pp. 25–32, 2023.

D. Stufflebeam, “Evaluation models,” New Dir. Eval., vol. 2001, no. 89, pp. 7–98, 2001.

D. L. Stufflebeam, “The CIPP model for evaluation,” in Evaluation models: Viewpoints on educational and human services evaluation, Springer, 2000, pp. 279–317.

D. L. Stufflebeam and G. Zhang, The CIPP evaluation model: How to evaluate for improvement and accountability. Guilford Publications, 2017.

D. L. Stufflebeam and C. L. S. Coryn, Evaluation theory, models, and applications. John Wiley & Sons, 2014.

A. L. C. Basantes, E. I. R. Cargua, and I. E. R. Cargua, “Análisis crítico de los modelos de Stake, Modelo CIPP de Stufflebeam y la evaluación basada en objetivos de Tyler,” Rev. Imaginario Soc., vol. 7, no. 3, 2024.

M. H. Akbar and R. Fitriati, “The Policy Implementation of DKI Jakarta Provincial Government Social Cash Assistance During COVID-19 Pandemic,” J. Inov. Apar., vol. 5, no. 1, 2023, doi: https://doi.org/10.54849/monas.v5i1.139.

Y. Luo, H. Jiang, and L. Zeng, “Linking Informative and Factual CSR Communication to Reputation: Understanding CSR Motives and Organizational Identification,” Sustainability, vol. 15, no. 6, p. 5136, 2023, doi: 10.3390/su15065136.

H. Tuna and M. Ba?dal, “Curriculum evaluation of tourism undergraduate programs in Turkey: A CIPP model-based framework,” J. Hosp. Leis. Sport Tour. Educ., vol. 29, p. 100324, 2021.

K. Puspitasari, “Role Of Village Capacity Building In Increasing Original Village Income From The Tourism Sector: A Case Study Of Organization Output,” J. Glob. Tour. Technol. Res., vol. 5, no. 1, pp. 27–35, 2024.

R. K. Yin, Case Study Research and Applications: Design and Methods 6th Edition, Third Edit. London: SAGE Publications, Inc, 2017.

R. K. Yin, Case Study Research and Applications: Design and Methods, 6th ed. Thousand Oaks: SAGE Publications, 2018.

J. D. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. United State of America: SAGE Publications, 2022.

J. W. Creswell and C. N. Poth, Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=pwjMEAAAQBAJ

Y. S. Lincoln, E. G. Guba, and J. J. Pilotta, “Naturalistic inquiry,” Int. J. Intercult. Relations, vol. 9, no. 4, pp. 438–439, 1985, doi: 10.1016/0147-1767(85)90062-8.

N. K. Denzin and Y. S. Lincoln, Handbook of Qualitative Research. SAGE Publications, 2019.

N. K. (red. . Denzin and Y. Lincoln, Handbook of Qualitative Reserch. 2000.

R. Putra, Muhammad Ganesha, Fitriati, “Tata Kelola Strategik Peningkatan Inovasi Daerah Kota Palembang,” J. Gov. Innov., vol. 5, no. 2, pp. 308–326, 2023, doi: 10.36636/jogiv.v5i2.3190.

N. Irawan and R. Fitriati, Implementasi Proses Penyusunan Kebijakan Pemerintahan Desa?: “Program Desa BPJS Mandiri.” Jakarta: 4Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, 2020.

R. P. Fitriah and R. Fitriati, “Governance Dalam Program Tangerang Gemilang,” vol. 6, no. 4, pp. 1236–1250, 2023.

N. Irawan and R. Fitriati, Tata Kelola Pemerintah Desa Program Desa Wisata Lingkungan dan Budaya Berbasis Community Based Tourism. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, 2020.

Downloads

Published

2025-05-23

How to Cite

Fergiawan, F., & Yopan, M. (2025). Mengkaji Pengembangan Pariwisata Melalui Model CIPP (Context, Input, Process, Product): Studi Kasus Pulau Maitara, Kota Tidore, Maluku Utara. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 6(4), 4991–5005. https://doi.org/10.37385/msej.v6i4.7972