Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Di UMKM Keripik Singkong Kabupaten Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v6i3.7906Keywords:
UMKM Keripik Singkong; Penyerapan Tenaga Kerja; Pengolahan SingkongAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja di UMKM keripik singkong Kabupaten Bojonegoro. Sektor pertanian, salah satunya budidaya singkong, memiliki peranan penting dalam perekonomian lokal Kabupaten Bojonegoro karena menghasilkan 102.120 ton singkong tahun 2017. Pengolahan singkong menjadi keripik singkong dianggap strategis untuk meningkatkan nilai ekonomi dan memperpanjang masa simpan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Baureno dan Kecamatan Ngasem dengan menggunakan purposive sampling untuk memilih beberapa UMKM Keripik Singkong dalam produksi keripik singkong. Untuk menganalisis penyerapan tenaga kerja di UMKM keripik singkong di Kabupaten Bojonegoro, dalam penelitian ini menggunakan analisis perhitungan hari orang kerja HOK yang dibutuhkan dalam setiap tahapan proses produksi keripik singkong. Penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM keripik singkong memerlukan total 339,44 jam kerja atau 48,49 HOK per bulan, dengan mayoritas penyerapan tenaga kerja berasal dari luar keluarga, yaitu 193,38 jam atau 27,63 HOK. Tenaga kerja perempuan memegang peranan dominan, mencapai 279,04 jam atau 39,86 HOK. Tahapan produksi yang paling membutuhkan tenaga kerja adalah proses penjemuran dan pengemasan. UMKM keripik singkong melakukan produksi rata-rata 13 kali per bulan, dengan durasi setiap produksi sekitar 3 hari. Secara keseluruhan, hasil ini mengindikasikan bahwa UMKM keripik singkong berpotensi mengurangi tingkat pengangguran dan berkontribusi pada peningkatan lapangan pekerjaan. Saran dari penelitian ini adalah agar pemerintah daerah memberikan pelatihan keterampilan bagi pekerja, termasuk teknik produksi efisien dan manajemen bisnis bagi pemilik UMKM, meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui upah yang adil dan kondisi kerja layak, serta memfasilitasi akses modal dengan kredit bunga rendah atau subsidi. Selain itu, pengembangan infrastruktur lokal dan promosi produk UMKM di pameran diharapkan dapat memperluas akses pasar. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif dan berkelanjutan.
References
Azhari, A. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM di Indonesia: Pendekatan error correction model. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 76–88.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro. (2024). Tingkat Pengangguran Terbuka—Tabel Statistik—Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro. https://bojonegorokab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTA1IzI=/tingkat-pengangguran-terbuka.html
Falola, A., Oyinbo, O., Adebayo, S., Jonathan, A., & Jimoh, J. (2016). Determinants Of Value Addition To Cassava In Kwara State, Nigeria. University of Mauritius Research Journal, 22, 245–259.
Hidayat, A., Lesmana, S., & Latifah, Z. (2022). Peran UMKM Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), Article 6. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2133
Ichsan, R. N., Nasution, L., & Sinaga, S. (2021). Buku Ajar Ekonomi Koperasi dan UMKM. CV. Sentosa Deli Mandiri.
Intyas, C. A., & Abidin, Z. (2018). Manajemen Agribisnis Perikanan. Universitas Brawijaya Press.
Iryani, N., & Anwar, S. (2019). Analysis of Labor Absorption (Study in Kerupuk Sanjai Small and Medium Enterprises in Kabupaten Lima Puluh Kota). Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE), 2(2), Article 2. https://doi.org/10.32530/jace.v2i2.74
Prasetio, D. (2022). Artikel Sejarah Kabupaten Bojonegoro. https://www.researchgate.net/publication/362029886_Artikel_Sejarah_Kabupaten_Bojonegoro
Primentari, O. N. M. (2021). Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Keripik Ubi Kayu (Manihot Utilissima) Cap Sinar Jago. BISTEK: Jurnal Agribisnis dan Hasil Pertanian, 8(2), 65–71.
Ramayanto, & Hartono, D. (2021). Dampak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Sumbawa. Journal Scientific of Mandalika (JSM), 2(12), Article 12. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol2iss12pp622-630
Sadyadharma. (1986). Penyerapan Tenaga Kerja pada Usaha Tani Padi Bimas dan Immas. Ghalia Indonesia.
Silalahi, R. L. R., Mustaniroh, S. A., & Astrianti, N. (2019). Integration of K-Means clustering and fuzzy AHP to establish development strategy on cassava chips produced by SMEs. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 230(1), 012051. https://doi.org/10.1088/1755-1315/230/1/012051
Sofa, W. G., & Ibrahim, A. (2023). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Agroindustri Berbahan Ubi Kayu di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Universitas Mataram, 1(1).
Yunistriani, R., Noor, T. I., & Isyanto, A. Y. (2023). Analisis Nilai Tambah Pada Agroindustri Keripik Singkong. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 10(1), 627–634.