Studi Keberlanjutan Ipal Komunal Melalui Perspektif Ekonomi, Kelembagaan, Dan Tata Kelola: Studi Kasus Di Pekon Margakaya Dan Pekon Margodadi Kabupaten Pringsewu

Authors

  • Rahman Sumanto Universitas Lampung
  • Samsul Bakri Universitas Lampung
  • Sri Aryanti Universitas Lampung
  • Sutarto Sutarto Universitas Lampung
  • Hari Kaskoyo Universitas Lampung
  • Irma Lusi Nugraheni Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v6i3.7611

Keywords:

IPAL Komunal, Keberlanjutan, Kelembagaan, Ekonomi Tata kelola

Abstract

Instalasi pembuangan air limbah merupakan masalah krusial dalam lingkungan jika tidak dilakukan dengan baik. Isu-isu yang terkait dalam IPAL Komunal akan bedampak pada keberlanjutan IPAL Komunal. Pekon Margakaya dan Pekon Margodadi merupakan salah satu desa di Kabupaten Pringsewu yang memiliki Instalasi pembuangan air limbah lima tahun akhir ini. Tujuan pembangunan IPAL Komunal tersebut selain memperdaya masyarkat dan menyelesaikan isu lingkungan akan tetapi memiliki dampak berkelanjutan. melalui analisis Structural Equation Modeling merupakan gabungan antara analisis regresi dan analisis faktor dari indikator atas variabel latennya yang kemudian hasil rangkaian hubungan secara simultan. penelitian ini yang menunjukan korelasi atau hubungan yang kuat untuk keberlanjutan IPAL Komunal secara lansung terdapat pada, kelembagaan (p-value = 0,001) atau berkorelasi nyata 99,9% dan ekonomi berpengaruh (p-value = 0,033) atau berkorelasi nyata sebesar 96,7% terhadap keberlanjutan. Pengaruh Kelembagaan dan Ekonomi terhadap Tata kelola IPAL Komunal, yaitu Kelembagaan (p-value = 0,000) dan ekonomi berpengaruh (p-value = 0,000) berkorelasi nyata sebesar 100% terhadap keberlanjutan IPAL Komunal. Dalam penelitian ini yang tidak memiliki korelasi nyata terhadap keberlanjutan terdapat pada Tata kelola. Berdasarkan besaran pengaruhnya terhadap keberlanjutan, maka faktor prioritas yang memerlukan pengembangan adalah faktor ekonomi dan faktor kelembagaan.

References

Abfertiawan, Muhammad Sonny, et al. "Studi Kondisi Eksisting Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat di Kota Denpasar." Jurnal ilmu lingkungan 17.3 (2019): 443.

Astika, A. U. W., Sudarno, & Zaman, B. (2017). Kajian Kinerja Bak Settler, Anaerobic Baffled Reactor (ABR), dan Anaerobic Filter (AF) pada Tiga Tipe IPAL di Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1).

Chin, W. W. (1998). The Partial Least Squares Aproach to Structural Equation. Modeling. Modern Methods for Business Research, 295, 336.

Ernawati. (2016). Upaya Meningkatkan kepatuhan Masyarakat Terhadap Pengguna MCK Plus dan IPAL Komunal Berbasis SANIMAS. Tesis. Lampung: Universitas Lampung.

Gefen, D., Straub, D., &Boudreau, M. C. (2000). Structural equation modeling and regression: Guidelines for research practice. Communication of the Association for Informations Systems, 4(1).7.

Ghozali, I. (2008). Structural equation modeling: Metode alternatif dengan partial least square (pls). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair J, Hult GTM, Ringle C, Sarstedt M. (2014). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Los Angeles: SAGE Publications, Incorporated.

Khaliq, Abdul. (2015). Analisis Sistem Pengolahan Air Limbah Pada Kelurahan Kelayan Luar Kawasan IPAL Pekapuran Raya PD PAL Kota Banjarmasin. Jurnal Poros Teknik, 7 (1), 1-53.

Lubis, L., Wahyudi, A., & Arieffiani, D. (2021). The Management of Sustainable Communal IPAL in Simokerto Sub-District, Surabaya. International Journal of ASRO, 12(1), 1–5.

Nahor, 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan pengelolaan system penyediaan air minum di desa wuran dan tarinsing kabupaten barito timur. Tesis. Universitas Diponegoro: Semarang

Nilandita, W., Pribadi, A., Nengse, S., Auvaria, S. W., & Nurmaningsih, D. R. (2019). Studi Keberlanjutan IPAL Komunal di Kota Surabaya (Studi Kasus di RT 02 RW 12 Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya). Jurnal Teknik Lingkungan, 4(2), 46–54. www.al- ard.uinsby.ac.id.

Noor, J. (2011). Metodelogi penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ragawidya, P. S. (2023). Penilaian Tingkat Keberlanjutan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik Komunal Tegalsari Semarang, IPAL Komunal Pedalangan Semarang, Dan IPAL Komunal Podorejo Semarang. Skripsi

Ramadhan, F. S. (2019). Evaluasi Manfaat Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Tugas Akhir. Bandung: Universitas Pasundan.

Savitri Yung. (2018). Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Skala Permukiman di Kabupaten Lombok Barat. Tesis Bidang Keahlian Teknik Sanitasi Lingkungan. Surabaya.

Suryani, A. S. (2020). Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi saat PandemiCovid-19. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(2), 199-214.

Tarlani, T., Nurhasanah, H., & Destiani, A. T. (2020). Challenges and efforts for sanitation access growth in Indonesia. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 830 (3).

Tentama, F., & Anindita, W. D. (2020). Employability Scale: Construct Validity And Reliability. International Journal of Scientific & Technology Research, 9(4), 3166-3170.

Downloads

Published

2025-04-18

How to Cite

Sumanto, R., Bakri, S., Aryanti, S., Sutarto, S., Kaskoyo, H., & Nugraheni, I. L. (2025). Studi Keberlanjutan Ipal Komunal Melalui Perspektif Ekonomi, Kelembagaan, Dan Tata Kelola: Studi Kasus Di Pekon Margakaya Dan Pekon Margodadi Kabupaten Pringsewu. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 6(3), 2023–2032. https://doi.org/10.37385/msej.v6i3.7611