Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Elektronik Beredar di Indonesia Tahun 2017-2021

Authors

  • Adityara Ekayoga Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Hasyim Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v3i2.463

Keywords:

JUEB, JTUE, infrastruktur keuangan, inflasi

Abstract

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk menganalisis faktor yang memiliki pengaruh atas jumlah uang elektronik beredar (JUEB) di Indonesia tahun 2017 – 2021. Variabel independen yang digunakan adalah jumlah transaksi uang elektronik (JTUE), infrastruktur keuangan, dan tingkat inflasi pada variabel dependen yaitu jumlah uang elektronik beredar. Metode kuantitatif digunakan di penelitian ini dan dilakukan analisis regresi linier berganda, uji statistik, dan uji asumsi klasik untuk mengetahui hubungan dan pengaruh di antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil yang didapat setelah dilakukan analisis tersebut, dimana secara keseluruhan ketiga variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen jumlah uang elektronik beredar dari hasil koefisien determinasi sebesar 0,9812 yang menunjukan bahwa seluruh variabel independen mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen sebesar 98,12%. Sehingga hasil penelitian ini harapannya dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak dalam mengambil strategi yang tepat dalam mempersiapkan gerakan nasional non tunai (GNNT) 2024 di kalangan masyarakat dengan menyesuaikan blueprint sistem pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Kata kunci: JUEB, JTUE, infrastruktur keuangan, inflasi

 

Author Biographies

Adityara Ekayoga, Universitas Negeri Malang

Merupakan mahasiswa semester 8 jurusan S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang

Muhammad Hasyim, Universitas Negeri Malang

Merupakan dosen pengajar di jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang

References

Fatmawati, M. N. R., & Yuliana, I. (2020). Bagaimana Dampak Transaksi Non Tunai dan Inflasi terhadap Jumlah Uang yang Beredar?. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), 11(1), 130-148. https://doi.org/10.21009/JRMSI.011.1.07

Fatonah, S., Yulandari, A., & Wibowo, F. W. (2018, December). A Review of E-payment System in E-commerce. Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1140, No. 1, p. 012033). IOP Publishing. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1140/1/012033#artAbst

Fauzie, S. (2014). Analisis Dampak Pembayaran Non Tunai terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 2(10), 14817.

Financial Stability, (2019). Financial Infrastructure Undergoing Technological Changes. Risk Bank.

Gogoski, R. (2012). Payment Systems in Economy-Present End Future Tendencies. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 44, 436-445. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.05.048

Gujarati, Damodar. (2009). Dasar-Dasar Ekonometrika 5th. Erlangga. Jakarta.

Hair, J. F. (2009). Multivariate Data Analysis. Upper Saddle River: Prentice Hall.

Hidayati, S., Nuryanti, I., Firmansyah, A., Fadly, A., & Darmawan, I. S. (2006). Kajian: Operasional Uang Elektronik/E-Money. Bank Indonesia.

Indonesia, B. (2003). Bank Sentral Republik Indonesia: Tinjauan Kelembagaan, Kebijakan dan

Organisasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK).

Indonesia, B. (2020). Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Kesler, S. (2018). Monetary Policy Implications of Cash, Other Money Supplies, and Cryptocurrencies in Singapore: A Growing Cashless Society. University ofLynchburg. https://digitalshowcase.lynchburg.edu/utcp/141/

Manik, T. (2019). Analisis Pengaruh Transaksi Digitalisasi Uang Elektronik terhadap Cashless Society dan Infrastruktur Uang Elektronik sebagai Variabel Pemodarasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia, 2(2), 27-40. https://doi.org/10.31629/jiafi.v2i2.1714

Mankiw, N. Gregory (2006). Makroekonomi. Erlangga. Jakarta.

Parastiti, D. E., Mukhlis, I., & Haryono, A. (2015). Analisis Penggunaan uang Elektronik pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (Studi Kasus: Uang Elektronik Brizzi). Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 7(1), 75-82.

Qin, R. (2017). The Impact of Money Supply and Electronic Money: Empirical Evidence from Central Bank in China. State University of New York. https://digitalcommons.buffalostate.edu/economics_theses/22/

Rahmawati, R., Juliprijanto, W., & Jalunggono, G. (2020). Analisis Pengaruh E-Money terhadap Perputaran Uang di Indonesia. Dinamic: Directory Journal of Economic, 2(3), 834-848. https://doi.org/10.31002/dinamic.v2i3.1427

Rasbin, Ari, dkk. (2015). Peran Sektor Keuangan terhadap Perekonomian Indonesia. P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafika. Jakarta Pusat.

Republik Indonesia, (2009). Peraturan Bank Indonesia No. 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik

(E-Money). Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 5001.

Rivai, H. V., Veithzal, A, P., & Idroes, F, N. (2007). Bank and Financial Institution Management.

Raja Grafindo Persada.

Saragih, P. D. (2018). Analisis Hubungan antara Uang Elektronik (E-Money) dan Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Universitas Sumatera Utara. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9970

Sarmiani, N. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Doctoral Dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh. http://repository.utu.ac.id/786/

Wulandari, D., Soseco, T., & Narmaditya, B. S. (2016). Analysis of the Use of Electronic Money in Efforts to Support The Less Cash Society. International Finance and Banking, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.5296/ifb.v3i1.8802

Yaqub, J. O., Bello, H. T., Adenuga, I. A., & Ogundeji, M. O. (2013). The Cashless Policy in Nigeria: Prospects and Challenges. International Journal of Humanities and Social Science, 3(3). 200-212. http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_3_No_3_February_2013/20.pdf

Downloads

Published

2022-04-15

How to Cite

Ekayoga, A., & Hasyim, M. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Elektronik Beredar di Indonesia Tahun 2017-2021. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(2), 488–497. https://doi.org/10.37385/msej.v3i2.463