Analisis Biaya Produksi, Pendapatan, Efisiensi Dan Nilai Tambah Terhadap Pemasaran Pada Usaha Dagang
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v3i1.442Keywords:
Biaya Produksi, Nilai Tambah, KeripikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik pengusaha dan profil usaha usaha dagang Keripik Ubi Pika; 2) Menganalisis faktor-faktor produksi usaha usaha dagang Keripik Ubi Pika; 3) Mengetahui penggunaan teknologi produksi dan proses produksi usaha dagang Keripik Ubi Pika; dan 4) Menganalisis biaya produksi, pendapatan, efisiensi dan nilai tambah. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru yang dilaksanakan selama delapan (8) bulan dari bulan Juni 2021 sampai Januari 2022. Metode yang digunakan adalah metode survei. Data yang dikumpulkan terdiri dari data sekunder dan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) Umur pengusaha Keripik Ubi Pika 41-50 tahun, lama pendidikan pengusaha 9 tahun (SLTP), pengalaman pelaku usaha keripik ubi Pika rata-rata selama 8 tahun. Skala usaha Usaha Dagang Keripik Ubi Pika termasuk skala usaha mikro yaitu usaha rumah tangga. Penggunaan bahan baku 300 kg ubi kayu untuk menghasilkan Keripik Ubi Pika sebanyak 200 kg/proses produksi dengan penggunaan bahan penunjang : Teknologi yang digunakan semi modern dan sederhana. Pendapatan kotor per proses produksi Keripik Ubi Pika senilai Rp 3.000.000. Pendapatan bersih per proses produksi Keripik Ubi Pika senilai Rp 1.698.193/kg. Efisiensi usaha dagang Keripik Ubi Pika adalah 2,30% yang menunjukkan bahwa usaha dagang Keripik Ubi Pika layak untuk diusahakan. Nilai tambah sebesar Rp 5.481 Rp/kg Keripik Ubi Pika dan margin 60%, artinya usaha dagang Keripik Ubi Pika yang dijalankan beberapa penduduk kelurahan Kulim Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru adalah menguntungkan.
Kata Kunci : Biaya Produksi, Pendapatan, Efisiensi Dan Nilai Tambah
References
Afiyah, D. N., Sarbini, R. N., & Daroini, A. (2019). Pendampingan Pembuatan Keripik Jenang Dumbleg Berbahan Dasar Jenang Dumbleg di Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Universitas Islam Kadiri, 3(1), 20–29. Retrieved from https://doi.org/10.29407/ja.v3i1.13488
Ajid Hajiji. (2021). BPS Kota Pekanabru, 1–362.
Arif Budiman, Jum’atri Yusri, E. T. (2014). Analisis Efisiensi Dan Nilai Tambah Agroindustri Tahu di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 1(1), 1–12.
Aumora, N. S., Bakce, D., & Dewi, N. (2016). Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Kelapa di Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir. Sorot, 11(1), 47. https://doi.org/10.31258/sorot.11.1.3870
Azlina, N. (2020). Terhadap Jumlah Nasabah Pt . Bank Syari ’ Ah Mandiri Kcp Nur Azlina *. Tinggi, Sekolah Islam, Agama Bengkalis, Negeri, 1(1), 22–35. Retrieved from nurazlina280@gmail.com
Azmi, M. F. (2015). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian. Universitas Brawijaya, 28(1), 175–184. Retrieved from administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Dayat, M. (2019). Strategi Pemasaran Dan Optimalisasi Bauran Pemasaran Dalam Merebut Calon Konsumen Jasa Pendidikan. Dayat@yudharta.Ac.Id, 1, 299–318. Retrieved from http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/muallim
Henakin, Ferdinandus K O, W. T. (2018). Analisis Nilai Tambah Singkong Sebagai Bahan Baku Produk Keripik di Kelompok Usaha Bersama Sehati Desa Batnes Kecamatan Musi. Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, TTU – NTT, Indonesia., 3(2502), 23–26.
Hidayat, L., & Halim, S. (2013). Analisis Biaya Produksi Dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 1(2), 159–168. https://doi.org/10.37641/jimkes.v1i2.263
Hidup Marsudi. (2013). Kajian Agroindustri Berbasis Masyarakat Kabupaten Karanganyar. Jurnal Riset Manajemen & Akuntansi, 4(7), 21–44.
Kurniawati, H. (2019). Mplementasi Fungsi Manajemendalam Meningkatkan Kinerja Perusahaanpada Pt. Pegadaian (Persero) Syariah Kantor Cabang Simpang Skip Kota Bengkulu. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, 126(1), 1–76.
Mahdalena, & Roliani, S. (2018). Analisis Nilai Tambah Usaha Rumah Tangga Asinan Cempedak Di Desa Riwa Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan. Ziraa’ah, 43(1), 40–51.
Makmur, S. (2015). Strategi Pemasaran Dalammeningkatkan Volume Penjualan (Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian). Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, 3(1), 41–56.
mutmaini hamidah, abdul H. A. Y., & Sutdrajat, J. (2015). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kripik Ubi Di Kota Pontianak. Universitas Tanjungpura Pontianak, 31(2), 259–264.
Nur, T. (2018). Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen dengan Firm Size sebagai Pemoderasi (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Esensi, 21(2), 1–15.
RI, K. K. (2012). Kajian nilai tambah produk pertanian. Kebijakan, Pusat Makro, Ekonomi, 1–61.
Sandi, E. N. (2001). Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Volume Penjualan Dan Keputusan Pembelian Pada Ud. Prima Tulungagung Erlyha. STIE Kesuma Negara Blitar Abstrak:, 31–47.
Suhaemi, U. & N. H. (2021). Pengaruh Pendapatan Usaha Dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih. COMPETITIVE Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(2), 35. https://doi.org/10.31000/competitive.v5i2.4166
Surya, A. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Sektor Pertanian dan Implikasinya terhadap Kesejahteraan Petani di Provinsi Lampung . Oleh?: Andi Surya ( Alumni Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Borobudur ). Journal Economy, 89–141.
Suryani, E. (2006). Peranan , Peluang Dan Kendala Pengembangan Agroindustri Di Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 24(70), 92–106.
Susilowati, bonar m. sinaga sri hery. (2007). Dampak Kebijakan Ekonomi Di Sektor Agroindustri Terhadap Distribusi Pendapatan Sektoral, Tenaga Kerja Dan Rumahtangga Di Indonesia: Analisis Sistem Neraca Sosial Ekonomi. 1Fakultas Ekonomi Dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, 7(2), 1–19.
Yulia, I., Sribudiani, E., & Yoza, D. (2015). Analisis Biaya Produksi Hasil Kerajinan Rotan Pada Industri Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru (Studi Kasus Ud. Dona Rotan Furniture). Jom Faperta, 2(2), 1–11.