Peran Belanja Modal Sebagai Penentu Kualitas Pembangunan Manusia: Kualitas Sistem Pengendalian Internal Sebagai Pemoderasi
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v5i1.4210Keywords:
Belanja Modal, Kualitas Pembangunan ManusiaAbstract
Penelitian ini menguji pengaruh belanja modal dan pengaruh moderasi kualitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) terhadap kualitas pembangunan manusia pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Hasil analisis melalui regresi linier berganda menemukan bukti empiris bahwa belanja modal berpengaruh positif terhadap kualitas pembangunan manusia. Lebih lanjut, kualitas SPI tidak memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara belanja modal dan kualitas pembangunan manusia pada pemerintah daerah di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menekankan pentingnya peningkatan jumlah belanja modal pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk daerah-daerah yang relatif tertinggal di Indonesia, demi tersedianya pelayanan publik yang dapat mendukung peningkatan kualitas pembangunan manusia di daerah. Peneliti juga merekomendasikan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk terus melakukan pembinaan maturitas SPI di pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas pengawasan pengelolaan keuangan di pemerintah daerah dalam menjamin efektivitas, efisiensi, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, agenda pembangunan pemerintah dapat tercapai.
References
Abdullah, S., and Halim, A. (2006). Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintah,Vol 2, No 1, 53-64
Ayagre, P. (2015). Internal Audit Capacity to Enhance Good Governance of Public Sector Organisations?: Developing Countries Perspective. Journal of Governance and Development, 11(1), 39–60.
Cameron, N. (2002). Human Growth and Development. USA: Elsevier Science.
Christofzik, D. I., & Kessing, S. G. (2018). Does fiscal oversight matter? Journal of Urban Economics, 105, 70–87. https://doi.org/10.1016/j.jue.2018.03.002
COSO. (2013). Internal Control — Integrated Framework Executive Summary. In COSO.
Edeme, R. K., & Nkalu, N. C. (2016). Crowding-In and Crowding-Out Effects of Recurrent and Capital Expenditure on Human Capital Development in Nigeria. Asian Development Policy Review, 4(3), 65–73. https://doi.org/10.18488/journal.107/2016.4.3/107.3.65.73
Fattah, S., and Muji, A. (2012). Local Government Expenditure Allocation toward Human Development Index at Jeneponto Regency, South Sulawesi, Indonesia. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 5(6), 40–50. https://doi.org/10.9790/0837-0564050
Hoesada, J. (2016). Akuntansi Pemerintahan (Bunga Rampai). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Jensen, M. C. and W. H. M. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, V. 3 No. 4, 305–360.
Kholmi, M. (2010). Akuntabilitas dalam Perspektif Teori Agensi. Ekonomika Bisnis, 02(02), hal. 357-370.
Lewis, B. D. (2017). Local government spending and service delivery in Indonesia: the perverse effects of substantial fiscal resources. Regional Studies, 51(11), 1695–1707. https://doi.org/10.1080/00343404.2016.1216957
McLeod, R. H. (2008). Inadequate budgets and salaries as instruments for institutionalizing public sector corruption in Indonesia. South East Asia Research, 16(2), 199–223. https://doi.org/10.5367/000000008785260464
Mittal, P. (2016). Social Sector Expenditure and Human Development of Indian States. Munich Personal RePEc Archive, 7(75804).
Muda, I., and Naibaho, R. (2018). Variables influencing allocation of capital expenditure in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 126(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/126/1/012066
Nuraeni. (2017). The impact of local governments characteristics to audit quality Indonesia perspectives. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 16(1), 87–103.
Purnomo, B. H. (2017). The role of internal audit in governance, risk management, and controls for fraud prevention at PPATK. Asia Pacific Fraud Journal, 2(1), 15–26. https://doi.org/10.21532/apfj.001.17.02.01.02
Rahayu, S., Raviyanti, A. A., and Mahardika, D. P. K. (2016). Local government revenue, general allocation fund, special allocation fund, capital expenditure to human development index (HDI) in Papua, Indonesia. Advanced Science Letters, 22(12), 4077–4081. https://doi.org/10.1166/asl.2016.8199
Rinaldi, M., Arifin, Z., Maipita, I., and Hutasuhut, S. (2020). the Effect of Capital Expenditure and Economic Growth on the Human Development Index of the District City in North Sumatera. Advances in Social Sciences Research Journal, 7(1), 585–594. https://doi.org/10.14738/assrj.71.7741
Salkind, N. J., Margolis, L., DeRuyck, K., & Rasmussen, K. (2009). Encyclopedia of Human Development. California: SAGE Publication.
Sarens, G., Allegrini, M., D’Onza, G., and Melville, R. (2011). Are internal auditing practices related to the age of the internal audit function?: Exploratory evidence and directions for future research. Managerial Auditing Journal, 26 (1), 51–64.
https://doi.org/10.1108/02686901111090835
Shafuda, C. P. P., and De, U. K. (2020). Government expenditure on human capital and growth in Namibia: a time series analysis. Journal of Economic Structures, 9(1). https://doi.org/10.1186/s40008-020-00196-3
Siwy, M. I., Saerang, D. P. E., dan Karamoy, H. (2016). Pelaksanaan fungsi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) untuk menunjang tingkat kewajaran laporan keuangan Pemerintah Kota Manado. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing, 7(2),1–12. https://doi.org/10.35800/jjs.v7i2.13549
Sutaryo, S., and Sinaga, D. (2018). Government internal control system maturity: The role of internal guidance and external control of local government in Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 19 (1), 24–35. https://doi.org/10.18196/jai.190189
UNDP (2014). Discussion Paper: Governance for Sustainable Development. Washington DC: United Nations Development Program.
UNDP (2021). World's Human Development Report 2020, Washington DC: United Nations Development Program.
Zheng, D., Chen, J., Huang, L., & Zhang, C. (2013). E-government adoption in public administration organizations: integrating institutional theory perspective and resource-based view. European Journal of Information Systems, 22(2), 221-234