Analisis Komparasi Efisiensi Usahatani Karet Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 Di Desa Pinang Banjar Kabupaten Muara Enim
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v3i1.416Abstract
Pandemi Covid-19 yang dimulai pada awal tahun 2020 tidak hanya menimbulkan masalah bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Untuk mencegah agar penyebaran virus tidak semakin meluas, pemerintah menerapkan pembatasan yang berdampak pada melambatnya perekonomian masyarakat, terutama masyarakat miskin yang langsung merasakan dampaknya. Salah satu yang terkena dampak pandemi Covid-19 adalah petani karet akibat turunnya harga beli karet akibat turunnya permintaan dari pasar ekspor dan pembatasan akses ke negara-negara ekspor akibat kebijakan pemerintah seperti PSBB dan lockdown. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi usahatani karet sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Desa Pinang Banjar, Muara Enim. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi karet digunakan persamaan fungsi produksi tipe Cobb-Douglas dengan bantuan SPSS, dan untuk mengetahui kondisi efisiensi digunakan pendekatan Nilai Produksi Marginal (NPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sebelum pandemi Covid-19, penggunaan pupuk urea (tidak efisien), penggunaan cuka (tidak efisien), penggunaan pestisida (tidak efisien). Pada masa pandemi, penggunaan pupuk urea (tidak efisien), penggunaan cuka (tidak efisien), penggunaan pestisida (tidak efisien).
Kata Kunci : Efisiensi Usahatani, Faktor Produksi Karet, Pandemi Covid-19
References
Anzhita, S, dan Wijaya, M. (2018). Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Karet (Hevea brasilenensis, L) di Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur. AGRISAMUDRA, Jurnal Penelitian. 5(1).
Carolina. (2011). Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung di Kecamatan Rembokan Kabupaten Minahasa. J. ASE. 7 (2) : 51-60.
Faisal. (2015). Analisis Pendapatan Usahatani dan Saluran pemasran Pepaya (Carica Papaya L) di Kabupaten Tulunggagun (Studi Kasus di Desa Bngoan, Kecamatan Kedunwaru, Kabupaten Tulunggagun. Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita. 11(13):12-28.
Mubyarto. (2000). Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.
Heriyanto, H., Darus. (2017). Analisis Efisiensi Faktor Produksi Karet di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXXIII Nomor 2 Agustus 2017 (121–128).
Noviana, Ghita. dan Ardiani, V. (2020). Analisis Pendapatan Petani Kelapa Sawit Sebelum dan Selama Covid-19 (Studi kasus : Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal MEDIAGRO. 16(2):1-8.
Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian. Rajawali, Jakarta.
Sukirno, Sadono. (2010). Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Template
