Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Return On Asset, Dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 - 2021
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.3786Keywords:
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Return on asset, Leverage, Financial DistressAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Return on asset, Dan Leverage Terhadap Financial distress Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021. Metode penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian dan kemudian melakukan analisis data yang bersifat statistik dalam menguji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 28 perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan sampel sebanyak 20 perusahaan yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Variabel kepemilikan manajerial (X1) tidak berpengaruh terhadap financial distress (Y). Hal ini terlihat dari nilai thitung -0,526 < ttabel 2,03011dengan tingkat signifikan sebesar 0,603 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima atau H1 ditolak. Variabel kepemilikan institusional (X2) tidak berpengaruh terhadap financial distress (Y). Hal ini terlihat dari nilai thitung -0,843 < ttabel 2,03011 dengan tingkat signifikan sebesar 0,603 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima atau H2 ditolak. Variabel Return on asset (X3) berpengaruh signifikan terhadap financial distress (Y). Hal ini terlihat dari nilai thitung 4,535 > ttabel 2,03011 dengan tingkat signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Dengan demikian H3 diterima atau Ho ditolak. Variabel leverage (X4) berpengaruh signifikan terhadap financial distress (Y). Halini terlihat dari nilai thitung 5,621 > ttabel 2,03011 dengan tingkat signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Dengan demikian H4 diterima atau H0 ditolak. Variabel kepemilikan manajerial (X1), kepemilikan institusional (X2), Return on asset (X3), dan leverage (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress (Y) pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai Fhitung adalah menghasilkan angka 24,871 dan nilai Ftabel menghasilkan angka 2,87. Dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel, dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05.
References
Ulupui, Dkk. (2016). Pelaporan Keuangan Dan Praktik Pengungkapan. Jawa Barat: AnggotaIKAPI.
Supriadi. (2020). Metode Riset Akuntansi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Muchtar. (2020). Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Return On Asset Pada Bank Pemerintah.Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Parbanas.
Thoyib, Muhammad, dkk. (2018). Pengaruh Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio dan Total Asset Turnover Terhadap Return On Assets pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntika. Vol. 4, No. 2, Juli-Desember 2018.
Wartono, Tri. (2018). Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return On Asset (ROA) (Studi pada PT Astra Internasional, Tbk)”. Jurnal Kreatif.Vol. 6, No.2, April 2018.
Solihin, Dede. (2019). Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return OnAsset (ROA) pada PT Kalbe Farma, Tbk”. Kreatif Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang. Vol. 7, No.1, Juni 2019: 115-122.
Astutik, Endang Puji dan Ammelia Novita Anggraeny. (2019). Pengaruh Current Ratio (CR)dan Debt to Asset Ratio (DAR) Terhadap Return On Asset (ROA) pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Periode 2008-2017”. Jurnal Sekuritas (Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi). Vol. 3, No. 1, September 2019: 97-111.
Anismadiyah, V., & Musawwamah, T. I. (2021). Pengaruh Net Profit Margin Dan Total Asset Turnover Terhadap Return On Asset Pada Pt Gajah Tunggal Tbk Periode 2010-2019. KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang, 9(2), 83–93.