Analisis Peran Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat Dalam Melakukan Fungsi Pengawasan
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.3632Keywords:
Peran Inspektorat, Fungsi PengawasanAbstract
Inspektorat merupakan pengawas intern pemerintah yang dimana bertugas membantu kepala daerah untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat dikarenakan pada tahun 2022 terjadi kasus korupsi di RSUD Kabupaten Pasaman Barat, hal ini menjadi indikasi bahwa Inspektorat belum berperan maksimal dalam proses pengawasan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan sumber data adalah data primer yang diperoleh lansung dari informan yaitu Inspektur, Inspektur Pembantu, Pengendali Teknis, dan Supervisor.Data diolah dengan alat analisis Nvivo menggunakan teknik analisis pattren matching. Berdasarkan hasil penelitian Inspektorat Kabupaten Pasaman Barat telah menjalankan tugas dan fungsi pengawasan dalam memastikan kegiatan efektif dan efesien, keandalan laporan keuangan, pengamanan asset, dan ketaatan terhadap laporan keuangan dengan cara melakukan audit,reviu, evaluasi, dan pemantauan.
References
Bakri, Dkk. (2019). Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Di Inspektorat Daerah Kabupaten Takala. Journal Of Puclic Policy and Management, 1(2) 2019
Blau, Peter M., dan Meyer, Marshall W. (1987). Birokrasi Dalam Masyarakat Modern. Jakarta: UI Press.
Dilla Novita, Dkk. (2020). Analisis Kinerja Inspektorat Daerah Dalam Melakukan Fungsi Pengawasan (Studi Pada Inspektorat Kota Langsa). Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 2(2) 2020: 116-128.
Pemerintah Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. LL Sekretariat Negara No.5587. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Pratiwi, Tri Endang. Dkk. (2022). Anaisis Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Baubau (Studi Kasus pada Inspektorat Daerah Kota Baubau). Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(10).
Pusdiklatwas BPKP. (2005). Auditing, Edisi ketiga, Modul Diklat PembentukanAuditor Ahli.
Robbins, S. P. (1994). Teori Organisasi: Struktur, Desain & Aplikasi. Jakarta: Penerbit Arcan.
Robbins, S. P., and Barnwell, N. (2002). Organisation Theory: Concepts and Cases. Fourth Edition. Australia: Pearson Education Australia Pty Ltd
Rumini, Dkk. (2022). Kinerja Inspektorat Daerah Dumai. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(3) 2022 : 1609-1623
Soleh, Chabib dan Rochmansjah, Heru. (2010). Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (Edisi kedua). Bandung: Fokusmedia
Tompkins, Jonathan R. (2005). Organization Theory and Public Management. Belmont: Thomson Wadsworth.
Sun’an, M. dan A. Senuk. (2015). Ekonomi Pembangunan Daerah. Jakarta: Mitra Wacana Media
Vivi. (2021). Analisis Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Inspektorat Daerah Di Kabupaten Katingan. Pedagogik Jurnal Pendidikan, 16(1): 69-82
Weber, Max. (1947). From Max Weber: Essays in Sociology. Edited by H.H. Gerth and C. Wright Mills. New York: Oxford University Press.
Yates, Shirley M. (2009). Professional Competencies: Perspectives and Challenges for the Tertiary Sector, in International Perspectives on Competence in the Workplace: Implications for Research, Policy and Practice. Edited by Christine R. Velde. London: Springer Science+ Business Media B.V., 87-10
Yohane S, E., dan Paton, A. (2016). Peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah ( APIP) Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Di Kabupaten Bulungan. eJournal Administrative Reform, 4(1),65 – 78