Evaluasi Kinerja Program Pemberdayaan UMKM Pemerintah Daerah Studi Kasus: “Tabungan Utsman” Pemerintah Kota Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i5.3200Keywords:
Evaluasi Kinerja, Pemberdayaan UMKM, Tabungan UtsmanAbstract
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran dan potensi yang strategis dan memiliki posisi penting dalam pembangunan ekonomi namun memiliki kendala seperti keterbatasan modal. Atas dasar tingginya tingkat kebutuhan UMKM terhadap permodalan, Pemerintah Kota Bukittinggi mengeluarkan program Tabungan Utsman. Melalui Tabungan Utsman, selain menabung, masyarakat dapat menerima pinjaman terlebih dahulu, dan seluruh biaya yang timbul akibat pinjaman tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kota melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selama program ini berjalan, ditemukan beberapa kendala seperti debitur yang mengeluhkan batas pinjaman yang hanya sampai 10 juta, sulitnya verifikasi pendaftaran karena syarat-syarat yang tidak terpenuhi sehingga sulit untuk mendapatkan manfaat dari tabungan Utsman, adanya sistem penyetoran tabungan setiap hari, dan akad pinjaman di awal yang hanya diperuntukkan sebagai modal usaha sedangkan banyak nasabah yang lebih membutuhkan untuk keperluan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami kinerja program pemberdayaan UMKM di kota Bukittinggi melalui Tabungan Utsman yang kemudian akan dievaluasi dengan menggunakan metode Logic model. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Walikota Bukittinggi, Direktur BPRS Jam Gadang Bukittinggi, Dinas UKM, Dewan Pengawas Syariah dan Nasabah Tabungan Utsman. Prosedur analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis tematik. Hasil evaluasi input pada program ini dikategorikan sangat baik, karena semua komponen yang dibutuhkan untuk menjalankan program terpenuhi. Pada tahap evaluasi aktivitas berada pada kategori cukup baik karena masih terdapat beberapa kendala, mulai dari perancangan Perwako hingga pengawasan program oleh DPS. Hasil evaluasi output berada pada kategori sangat baik karena banyak pihak yang diuntungkan baik dari sisi nasabah maupun dari sisi manajemen. Outcome belum dapat dilihat karena program masih membutuhkan waktu untuk dapat melihat dampak jangka panjangnya. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambah jumlah informan untuk nasabah tabungan Utsman sehingga bisa mendapatkan informasi yang lebih bervariasi.
References
Agustina, I., & Artiningsih, A. (2017). Evaluasi Implementasi Masterplan Kawasan Agropolitan Ciwidey Menggunakan Logic Models. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(1), 1. https://doi.org/10.14710/jwl.5.1.1-10
Alamsyah, I. E. (2023). BPR Syariah Jam Gadang Bukittinggi Raih Laba Rp 1,4 Miliar pada 2022. https://ekonomi.republika.co.id/berita/rp3qn1349/bpr-syariah-jam-gadang-bukittinggi-raih-laba-rp-14-miliar-pada-2022
Anggleni, A. (2018). Implementasi Kebijakan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS ) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Journal PPS UNISTI, 1(1), 24–39. https://doi.org/10.48093/jiask.v1i1.3
Anggraeni Charismanur Wilfarda, Wulan Puspita Ningtiyas, N. M. A. (2021). Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberdayaan UMKM Di Masa Pandemi. Journal of Government and Politics, 3(1), 47–65.
Ardiansyah, T. (2019). Model Financial Dan Teknologi (Fintech) Membantu Permasalahan Modal Wirausaha UMKM Di Indonesia. Majalah Ilmiah Bijak, 16(2), 158–166. https://doi.org/10.31334/bijak.v16i2.518
Astari, A. (2017). Model evaluasi program dalam penelitian evaluasi. 3(1), 1–14.
Badar, N. A. (2023). 740 UMKM manfaatkan Rp 6,8 miliar Tabungan Utsman Bukittinggi. 2023. https://www.antaranews.com/berita/3429393/740-umkm-manfaatkan-rp-68-miliar-tabungan-utsman-bukittinggi
Covid-, U. D. I. E. R. A., Kasus, S., Di, B., & Jambi, P. (2021). UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI Halaman 155 dari 180. 9(2), 155–168.
Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. (1995). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan. Journal Ekspor, 11(3), 296–300.
duraisy Rosyidi, B. (2022). Evaluasi Program. https://bahrurrosyididuraisy.wordpress.com/research/evaluasiprogram/#:~:text=Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan program,keputusan berikutnya. Evaluasi sama artinya dengan kegiatan supervisi. Ensiklopedia, W. (2023). Kota Bukittinggi. https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bukittinggi
Forijati, R. (2014). Analisis Model Evaluasi Pemberdayaan UMKM Di Kedir. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Garini, N. A., Ramadhan, S. H., Aliyyah, I. N., Ramadhan, S., Rafinda, I., & Sukmawati, E. (2023). Evaluasi Program Keluarga Harapan Dengan Logic Model Di Desa Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Responsive, 6(1), 43. https://doi.org/10.24198/responsive.v6i1.42757
Hajaroh, M. (2019). Pohon Teori Evaluasi Kebijakan Dan Program (Metode, Nilai dan Menilai, Penggunaan). Foundasia, 9(1), 27–42. https://doi.org/10.21831/foundasia.v9i1.26149
Hammarberg, K., Kirkman, M., & De Lacey, S. (2016). Qualitative research methods: When to use them and how to judge them. Human Reproduction, 31(3), 498–501. https://doi.org/10.1093/humrep/dev334
Ikhsanto, jurusan teknik mesin L. N. (2020). Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan UMKM Di Kabupaten Sidoarjo. 21(1), 1–9.
Indriayu, M. (2020). Mewujudkan UMKM Berdaya. CV.Indotama Solo. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=askfEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA31&dq=permasalahan+umum+UMKM+di+Indonesia&ots=hPrfnKXaGI&sig=g8jUbwzxzfFvPUSwlzT5tXrVzms&redir_esc=y#v=onepage&q=permasalahan umum UMKM di Indonesia&f=false
Kågström, B. O., Ling, P., & Van Loan, C. (1998). GEMM-Based Level 3 BLAS: High-Performance Model Implementations and Performance Evaluation Benchmark. ACM Transactions on Mathematical Software, 24(3), 268–302. https://doi.org/10.1145/292395.292412
Kartowagiran, B. (2013). Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran Teknik Mesin Melalui Logic Model Untuk Meningkatkan Soft Skills Lulusan (pp. 1–43).
Kekahio, W., Cicchinelli, L., Lawton, B., & Brandon, P. (2014). Logic Models?: A Tool for Effective Program Planning , Collaboration , and Monitoring. Regional Educational Laboratory Pacific ERIC, EBSCOhost, 1–4. http://www.eric.ed.gov/contentdelivery/servlet/ERICServlet?accno=ED544779%0Ahttps://ies.ed.gov/ncee/edlabs/regions/pacific/pdf/REL_2014025.pdf
Kholid, I., Rahayu, S. M., & Yaningwati, F. (2014). Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.Kukm/Xii/2009. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol, 15(2), 1–6.
Kondisi, P., Covid, P., & Indonesia, D. I. (2020). Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6. 6(2), 139–146.
Kurniawan, S., Wijaya, A. F., & Domai, T. (2014). Evaluasi Kinerja Program Pengentasan Kemiskinan ( Studi Program Anti Kemiskinan Bidang Pertanian di Kabupaten Tuban ). 17(2), 117–125.
P.Hatry, H. (2006). performance measurement. Urban Institute Press. https://www.google.co.id/books/edition/Performance_Measurement/PQNUNlwdbDQC?hl=en&gbpv=0
Peraturan.bpk.go.id. (2018). Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018 Tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018, 1–9.
Pratiwi, F. (2023). Bukittinggi Realisasikan Lagi Pembiayaan Tabungan Utsman. https://ekonomi.republika.co.id/berita/roxfom457/bukittinggi-realisasikan-lagi-pembiayaan-tabungan-utsman
Rahmah, I., Kaukab, M. E., Yuwono, W., Pascasarjana, F., Yogyakarta, U. M., & Artikel, R. (2020). Kata Kunci: 2, 30–50.
Rohmatulloh, M. I. S. (2014). Pengembangan Model Logika Evaluasi Program Pengembangan SDM Responsif Gender Bidang ESDM. Jurnal Teknik Industri, 15(2), 145–153.
Rush, B. (1991). Program logic models: expanding their role and structure for program planning and evaluation. 6(2).
Saleh, A., & Handhoyo, R. N. (2018). Implementasi Pembinaan Program Forum Komunikasi Umkm Terhadap Kinerja Pelaku Umkm Di Kelurahan Bantarjati, Kota Bogor. Jurnal KMP (Jurnal Komunikasi Pembangunan), 15(2), 67–79.
Sarfiah, S., Atmaja, H., & Verawati, D. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 1–189. https://doi.org/10.31002/rep.v4i2.1952
Simatupang, T. (2008). Industri Kreatif Jawa Barat. Sereal Untuk, 51(1), 51.
Srijani, K. N. (2020). Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. EQUILIBRIUM?: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 8(2), 191. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v8i2.7118
Subali Patma, T., Malang, P. N., Muslim, S., Negeri, P., & Fauziah, M. (2021). Pemberdayaan Umkm Melalui Legalitas Usaha. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ekonomi Untidar 2021, 1(1), 246–249. https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/semnasfe2021/article/view/4403
Sufiani, Z. (2022). Definisi,Kriteria dan Konsep UMKM. Osfpreprints, 90500120021, 1–13.
Tika, R. M. (2015). Pengaruh car, ldr, npl, tingkat inflasi, dan kebijakan perubahan aturan definisi umkm terhadap share penyaluran kredit umkm oleh perbankan di Indonesia. Skripsi, 1–11.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008. 1.
Untari, D., Fajariana, D. E., & Ridwan, M. (2019). Preparing the Asean Economic Community (Mea) With the Development Strategy of Small and Medium Enterprises (Umkm) To Get Business Credit in Kelurahan Cibaduyut Bandung. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 3(03), 215–224. https://doi.org/10.29040/ijebar.v3i03.587
Yuli Rahmini Suci. (2008). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UU No. 20 Tahun 2008, 1, 1–31.
Yursil. (2022). Anggaran Tabungan Utsman Rp 9,3 M Lebih. https://www.hantaran.co/anggaran-tabungan-utsman-rp-93-m-lebih/
Template
