Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Desa Meskom Kecamatan Bengkalis
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i4.2345Keywords:
Evaluasi, Program & Bantuan Langsung TunaiAbstract
Berdasarkan pengamatan awal Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai di Desa Meskom penulis temukan fenomena diantaranya: 1) Masih kurangnya Komunikasi petugas pendataan dengan masyarakat; 2) Pengawasan yang kurang dalam pelaksanaan BLT; 3) Permasalahan sosialisasi kreteria yang berhak menerima BLT. Dunn dalam (Nugroho 2003 Indikator evaluasi kebijakan public sebagai berikut: 1) Efektifitas apakah hasil yang diinginkan telah tercapai; 2) Efesiensi seberapa banyak usaha diperlukan untuk mencapai hasil; 3) Kecukupan seberapa jauh pencapaian hasil dalam memecahkan masalah; 4) Perataan apakah biaya mamfaat didistribusikan dengan merata; 5) Responsivitas apakah hasil kebijakan memuaskan kebutuhan; 6) Ketetapan apakah hasil (tujuan) yang diinginkan berguna/bernilai. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menurut Creswell (2016) penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang mengeksplorasi dan memahami makna di sejumlah individu atau sekelompok orang yang berasal dari masalah sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam (6) indicator penilaian tersebut program BLT di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis,mulai dari komunikasi pendataan ,pengawaasan yang dilakukan oleh kepala desa dan pemerintahan Desa serta pendamping program,dan sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan satgas berjalan sesuai dengan yang diharapkan hanya saja ada sedikit kendala atau halangan yang terjadi, menginggat tidak semua yang kita rencanakan dapat berjalan sesuai yang kita inginkan. Kesimpulanan penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Program Bantuan Tunai Langsung (BLT) di desa Meskom Kecamatan Bengkalis berjalan dengan atau sesuai yang diharapkan walau pun ada sedikit kendala.
References
Ali, Zaini, (2015), Teori Kebijakan Publik, Pekanbaru, Marpoyan Tujuh.
Bungin MB. Metodologi penelitian kuantitatif: komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. 2014;
Creswell JW, Poth CN. Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications; 2016.
Moleong LJ. Moleong. (2019). Metod Penelitian Kualitatif.
Nugroho, R, (2003). Kebijakan Publik,Formulas,Implementasi dan Evaluasi, Jakarta: Elek Media Koputindo,
Syafi’i, Inu Kencana, (2010), Pengantar Ilmu pemerintahan , Bandung : Refika Aditama.
Syafi’i, Inu Kencana, (2011). Sistem Pemerintahan Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta
Syaprianto, (2018). Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Sistem Informasi Dan Manajemen Pertanahan Nasional (Simtanas) Di Kantor Pertanahan Kabupaten Pelalawan, Jurnal Wedana IV :534-39
Sugiyono D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Tashakkori A, Creswell JW. (2007). The new era of mixed methods. Vol. 1, Journal of mixed methods research. Sage Publications;. p. 3–7.
Wasistiono, Sadu, (2015) Metodologi Ilmu pemerintahan, Bandung, IPDN Press
Undang-udang Dasar 1945
Permendesa Nomor 06 tahun 2020
Undang-undang Nomor 11tahun 2009
Peraturan pemerintah Nomor 45 tahun 2013
Undang -undang Nomor 06 Tahun 2014