Green Accounting : Realitas dan pengungkapannya (Studi Pada Industri Kehutanan di Papua Selatan)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk memberi gambaran terkait praktik penerapan green accounting, apakah telah memenuhi standar GRI dan bagaimana dampak yang dirasakan oleh masyarakat/lingkungan yang ada disekitar perusahaan serta mengungkap secara mendalam terkait pemaknaan Green Accounting menurut PT Tunas Timber Lestari yang ada di Papua Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pedekatan fenomenologi untuk memahami fenomena secara komprehensif dan mendalam dengan menekankan pada subjektivitas dan mengungkapkan inti dari pengalaman melalui penggabungan antara noema (objektivitas) dan noesis (subjetivitas) informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara dan observasi langsung terhadap informan terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat setempat serta observasi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun tidak menggunakan standar GRI sebagai penyusunan laporan keberlanjutannya terkait pelaporan green accounting, namun penerapan dan praktik green accounting pada perusahaan memiliki tujuan yang sama dan dinilai sejalan dengan tujuan dari GRI. Selain itu perusahaan memaknai green accounting ialah sebagai alat untuk membantu perusahaan untuk terus bisa meningkatkan kinerja dalam melestarikan lingkungan yang mana pada akhirnya membatu perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun dampak dari penerapan green accounting terhadap masyarakat dan lingkungan juga rupanya memberikan dampak yang positif, walaupun ada beberapa oknum masyarakat yang menilai bahwa masih kurang puas dikarenakan ego masyarakat itu sendiri yang masih terlalu tinggi.