Pengendalian Distribusi Barang Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i3.1981Keywords:
Distribusi, Optimalisasi Distribusi, Distribution Requirement Planning (DRP)Abstract
Studi ini bertujuan untuk menerapkan perencanaan kebutuhan distribusi untuk mengendalikan ketersediaan produk melalui penjadwalan distribusi dalam rangka Studi ini bertujuan untuk menerapkan perencanaan kebutuhan distribusi untuk mengendalikan ketersediaan produk kedelai melalui penjadwalan distribusi dalam rangka optimalisasi aktivitas distribusi produk kedelai pada CV. Agro Unggul. Studi ini menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). DRP berfokus pada manajemen distribusi inventori perusahaan. Dalam studi ini, penerapan DRP diawali dengan peramalan permintaan. Peramalan permintaan masing – masing produk akan menggunakan metode peramalan terbaik yang merupakan hasil perbandingan dari metode peramalan perataan bergerak tunggal dan metode pemulusan eksponensial tunggal. Hasil dari peramalan permintaan tersebut,akan digunakan dalam pengendalian persediaan dan penjadwalan distribusi melalui penerapan metode DRP. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa penerapan DRP pada CV. Agro Unggul dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini dihadapi perusahaan dalam aktivitas pendistribusiannya. Dengan menerapkan DRP, ketersediaan produk menjadi memadai dan aktivitas distribusi menjadi lancar. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan DRP menghasilkan optimalisasi aktivitas distribusi pada perusahaan. Dengan demikian, CV. Agro Unggul tidak lagi harus kehilangan penjualan.References
A. Ptak, Carol and Eli Schragenheim. (2004). ERP: Tools, Techniques, and Applications for Integrating the Supply Chain.Second Edition. England : ST.Lucie Press.
Anistya, R. (2015). Penerapan Distribution Requirement Planning (DRP) Pada Cv Three J–Bali. CALYPTRA, 3(2), 1-22.
Bowersox, D. J., Closs, D. J., Cooper, M. B., & Bowersox, J. C. (2013). Gestão logística da cadeia de suprimentos. AMGH Editora.
Bozarth, Cecil and Robert Handfield. (2008). Introduction to Operations and Supply Chain Management.Second Edition, New Jersey:Pearson Education Inc.
Handfield, R. B., Aitken, J., Turner, N., Boehme, T., & Bozarth, C. (2022). Assessing Adoption Factors for Additive Manufacturing: Insights from Case Studies. Logistics, 6(2), 36.
Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen. Edisi Kedelapan Belas, Yogyakarta : BPFEYogyakarta.
Heizer, Jay dan Barry Render. (2009). Operations Management-Manajemen Operasi. Edisi Kesembilan, Jakarta : Salemba Empat.
Hugos, Michael. (2006). Essensial of Supply Chain Management.Second Edition,England:Jhon Wiley & Sons, inc.
Indrajit, R.E dan Djokopranoto, R.D, (2003). Manajemen Persediaan. Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.
Indrajit, R.E dan Djokopranoto, R.D. (2005). Strategi Manajemen Pembelian dan Supply Chain.Jakarta:Grasindo.
Jannah, L. M., & Prasetyo, B. (2011). Pendekatan Kuantitatif. Materi Pokok Metode Penelitian Kuantitatif, 1-19.
Kotler, Philip.2000.Manajemen Pemasara. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Martono, Ricky. (2015). Manajemen Logistik Terintegrasi. Jakarta : PPM.
Noeraini, I. A., & Sugiyono, S. (2016). Pengaruh tingkat kepercayaan, kualitas pelayanan, dan hargaterhadap kepuasan pelanggan JNE Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 5(5).
Pujawan, N. (2005). Supply Chain Management. Surabaya : Guna Widya.
Saladin, Djaslim. (2006). Manajemen Pemasaran.Edisi Keempat, Bandung : Linda Karya.
Sofyan, Y., Fitriani, W., & Kurniawan, H. (2022). Optimization of Transaction Processing System (TPS) Using RAD With FAST Method. International Journal of Science, Technology & Management, 3(6), 1784-1790.
Tangendjaja, B. (2013). Effect of feeding corn dried distillers grains with solubles (DDGS) on milk production of cow under hot climate condition.
Turban, Rainer, Porter. (2004). Information Technology for Management. Forth Edition, England : John Wiley & Sons, Inc.
Zylstra, Kirk D. (2006). Lean Distribution. Jakarta : PPM.
Template
