Analisis Pengetahuan Pejabat Penilai Dalam Penilaian Kinerja Menggunakan Dp3 Dipuskesmas Kabupaten Kampar
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i3.1801Keywords:
Pengetahuan, Penilaian KinerjaAbstract
Penelitian ini dilaksanakan pada Puskesmas di Kabupeten Kampar dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengetahuan pejabat penilai dalam penilaian kinerja dengan mengunakan DP3. Populasi penilitaian ini adalah kepala puskesmas sebanyak delapan orang melalui studi kualitatif dengan pendekatan penomenologi guna mengali informasi mendalam dengan objektif dan unik mengunakan sembilan aspek yaitu, kesetiaan, prestasi kerja, tanggun jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan, dari delapan aspek berdasarkan hasil penelitian tujuan penilaian kinerja digunakan sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat, pengangkatan dalam jabatan dan mengevaluasi kinerja. Kesetiaan pegawai dilihat dari ketaatan dan pengabdian kepada pancasila, UUD 1945, kinerja pegawai diukur dari prestasi kerja dilihat dari unsur kemampuan pegawai menguasai pekerjaannya dan kesangupan menjalankan tugas yang diberikan, tanggung jawab dilihat dari kesunguhan menyelesaikan tugas sebaik-baiknya, ketaatan diketahui dari kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat serta tidak membantah atasan, kejujuran diperoleh dari tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan atasan dan dengan tepat waktu memberikan laporan tanggung jawab atas pekerjaan yang dibebankan kepadanya dalam hal kerjasama dilihat dari kerjasama dengan tim, prakarsa ide kreatif yang bisa membantu kinerja instansi.
References
Agustian Ipa. (2000). Studi Kasus Penggunaan Indikator Kinerja di Berbagai Organisasi Pelayanan Kesehatan Pemerintah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 03(04).
Amantoto Dwi Jono (2009). Tingkat Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Provinsi Lampung), Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 3(7) : 664.
Aminudin (2011). Evaluasi Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkulu Selatan. J Political Science.
Archer North and Associates. (1998). Performance Appraisal. Diakses: http://www.performanceappraisal.com/intro.htm.
Haidah, Nur. (2012). Kendala dan Solusi dalam Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Daerah. (Studi Kasus Kepegawaian daerah Kabupaten Malang.
Harlie, (2012). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan, Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(4) : 861.
Latham, G.P., and Wexley, K.N. (1981). Increasing Productivity Through Performance Appraisal. Reading, Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company.
Monang S dan Lamhot H. (2013). Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja PNS “Studi Kasus di Sekretariat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Jurnal Borneo Administrator. 9.
Munthe, Dear Adi Munba. (2009). Peranan Kepemimpinan Dalam Pemberdayaan Pegawai (Studi Kasus pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan). https://respositori.usu.ac.id.
Noe, R.A., Hollenbeek, J.R., Gerhart, B., dan Wirght, P.M. (2003). Human Resources Mangement: Gaining a Competitive Advantage. Mc Graw-Hill Companies, Inc. New York.
Rivai, dkk. (2008). Performan Appraisal: Sistem yang Tepat untuk Menilai Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : Rajawali Press.
Rivai, V. (2005). Performan Appraisal: Sistem yang Tepat untuk Menilai Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : Rajawali Press.
S. Pantja Djati, Michael Adiwijaya, (2010). Pengukuran Kinerja Personil Perwira, Bintara, dan PNS pada Polwiltabes Surabaya, Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 1(1) : 27
Simamora dalam Dwi Meutia Agustina, M.J.Dewiyani Sunarto, Kurniawan Jatmika, (2013). Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian dan Diklat Surabaya. JSIKA Vol. 2(2) : 3.
Yuliarti dan Anggriani. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan. Ekombis Review.