Analisis faktor faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022-2023
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i1.7792Keywords:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Harapan Hidup, Lamanya Tahun Sekolah, Kemiskinan, Pertumbuhan EkonomiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022-2023. IPM merupakan ukuran komposit yang mencerminkan kualitas hidup masyarakat berdasarkan tiga dimensi utama: angka harapan hidup, angka harapan lama sekolah, dan daya beli. Meskipun pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan IPM, kemiskinan masih menjadi salah satu tantangan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan metode analisis regresi data panel, dengan model estimasi yang terdiri dari Pooled Least Square (PLS), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel angka harapan hidup berpengaruh positif terhadap IPM, sedangkan jumlah penduduk miskin dan angka harapan lama sekolah tidak berpengaruh signifikan. Secara keseluruhan, analisis ini dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai dinamika pembangunan manusia di Jawa Tengah, serta menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam mengkaji masalah pembangunan manusia di masa depan.
References
Anggraini, E., & Listiyaningsih, U. (2010). Disparitas Spasial Angka Harapan Hidup di Indonesia tahun 2010.
Anindyka, D., Pratomo, D., & Kurnia. (2018). Effect of Leverage (DAR), Capital Intensity and Inventory Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015). E- Proceeding of Management, 5(1), 713–719.
Damayanti, A. N., & Mustakim, A. I. (2024). Analisis Faktor yang Memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 Menggunakan Metode Analisis Komponen Utama dan Analisis Faktor (Vol. 2).
Fajri, R. H. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau. Jurnal Ecounbis Economics, Accounting and Bussiness Journal, 1(1), 214–222. https://doi.org/10.47232/aktual.v20i1.157
Mulia, R. A., & Saputra, N. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Kota Padang. Jurnal EL-RIYASAH, 11(1), 67. https://doi.org/10.24014/jel.v11i1.10069
Nuroso, W., Hidayat, R., Perwithosuci, W., Yani, J. A., Pos, T., & Kartasura, P. (n.d.). Analisis Pengaruh PDRB Perkapita, Upah Minimum, Penyerapan Tenaga Kerja, Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Propinsi Jawa Barat Tahun 2017-2020. https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v%vi%i
Putri, E., Setyowati, E., & Rosyadi, I. (2022). Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDRB), Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK), dan Indeks Perkembangan Manusia (IPM) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2019. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(2), 651. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i2.594
Rahmadhani, S., & Purnomo, D. (2024). Analisis Program Bantuan Sosial Tunai (BST) Dalam Pengurangan Kemiskinan Di Kelurahan Pelem Kabupaten Wonogiri. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ilmu Ekonomi (JASMIEN), 4. https://doi.org/doi.org/10.54209/jasmien.v4i03.492
Ramadanisa, N., & Triwahyuningtyas, N. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Lampung. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 1049–1061. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i7.121
Sapaat, T. M. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun (2005-2019). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(03), 45–56.
Statistik, B. P. (2020). Tanya Jawab Seputar Indeks Pembangunan Manusia (IPM). https://pamekasankab.bps.go.id/id/news/2020/06/22/6/tanya-jawab-seputar-indeks-pembangunan-manusia--ipm-.html
Susila, M. R. (2024). Peranan pertumbuhan ekonomi dalam memediasi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia. Journal of Business & Banking, 13(2), 287–304. https://doi.org/10.14414/jbb.v13i2.4458