Melaksanakan Bisnis Wirausaha Sosial Pada Organisasi Nirlaba

Authors

  • Mulawarman Awaloedin STMA Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v3i1.517

Keywords:

usaha sosial, pendidikan non formal.

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini di rancang untuk memberikan layanan kepada masyarakat menengah bawah dalam bentuk layanan pendidikan non formal, santunan, dan bantuan pasca bencana alam. Adapun layanan pendidikan non formal yang baru dilaksanakan adalah pendidikan membaca Al Quran, berlatih matematika veda, serta memberikan santunan dan bantuan pasca bencana. Kegiatan dipusatkan di Jalan Persahabatan Timur, Jakarta Timur dengan jangkauan Jakarta, Bekasi dan Tanjung Pinang. Dampak positif dari kegiatan ini adalah para peserta dari kalangan dewasa menjadi lebih sering berinteraksi dengan Al-Qur’an, dan termotivasi untuk terus belajar meskipun usia sudah tidak muda lagi. Sedangkan untuk remaja yang belajar menghitung cepat, mampu menyelesaikan soal-soal ujian di sekolah dengan baik. Umpan balik dari peserta dewasa adalah mereka melanjutkan berlatih bahasa arab. Sesuai dengan modul yang dikembangkan dari akte pendirian, rencana tindak lanjut adalah memindahkan pusat kegiatan ke Desa Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kata Kunci : usaha sosial, pendidikan non formal

References

Charles, Leadbeater.(1997). The rise of the social entrepreneur. Demos. https://www.demos.co.uk/files/theriseofthesocialentrepreneur.pdf

Dewi Meisari Haryanti, Sri Rahayu Hijrah Hati, Dewi Sukma Anggriyani.(2020). Profit Untuk Misi Sosial. DBS Foundation. Tersedia di: https://www.dbs.com/iwov-resources/pdf/id/Profit%20Untuk%20Misi%20Sosial.pdf

Dewi Meisari Haryanti, Sri Rahayu Hijrah, Astari Wirastuti, Kumala Susanto.(2015). Berani Jadi Wirausaha Sosial? DBS Foundation. Tersedia di: https://www.dbs.com/iwov-resources/pdf/indonesia/social-good/Berani-jadi-SE-24Jun2015-final.pdf

Yunus, M & Alan. Jolis. (2008). Banker To The Poor: Micro-Lending and the Battle Against World Poverty. PublicAffairs.

Purnaning Dhyah Guritno. (2019). Model Kompetensi Dan Pola Pengembangan Kompetensi Wirausahawan Sosial Di Bidang Pemberdayaan Sosial - Ekonomi Masyarakat Pedesaan. Tesis, Universitas Airlangga.

Purwati, A. A., Sihombing, M. D., & Lita, R. P. (2019). Analisa Faktor-Faktor Pembentuk Minat Wirausaha Mahasiswa Perguruan Tinggi Di Kota Pekanbaru. Kurs: Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis, 4(2), 200-213.

Rici Solihin.(2021). Implementasi Wirausaha Sosial pada Bisnis Budidaya Jamur Tiram saat Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat. Banking and Management Review , 1(1). http://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/bmr/article/view/381

Ridho Aditya.(2020), Eksplorasi Model Bisnis Wirausaha Sosial Bank Sampah. Tesis Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada.

Rintan Saragih dan Duma Megaria Elisabeth. (2021). Kewirausahaan Sosial Dibalik Pandemi Covid-19: Penelusuran Profil Dan Strategi Bertahan. JURNAL MANAJEMEN, 6(1).

Downloads

Published

2022-04-27

How to Cite

Awaloedin, M. (2022). Melaksanakan Bisnis Wirausaha Sosial Pada Organisasi Nirlaba. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 3(1), 90–96. https://doi.org/10.37385/ceej.v3i1.517