Peningkatan Kesadaran UMKM Terasi Tentang Strategi Pemasaran Di Desa Baran Melintang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Meranti

Authors

  • Raja Ade Fitrasari Mochtar Universitas Islam Riau
  • Lisfarika Napitupulu Universitas Islam Riau
  • Raja Ria Yusnita Universitas Islam Riau
  • Feby Rahmaddani Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v4i3.3558

Keywords:

Pemasaran, produk, harga, tempat, promosi

Abstract

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peranan penting  dalam pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. UMKM dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menjaga perputaran roda ekonomi masyarakat.  Berdasarkan data survei, kendala utama yang masih dihadapi oleh pemilik UMKM adalah kegiatan pemasaran produk. Kurangnya pemahaman dan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya strategi pemasaran produk yang baik menjadi halangan utama UMKM di Indonesia berkembang. Strategi pemasaran produk adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang, atau jasa dengan cara tertentu untuk memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat sehingga penjualan akan meningkat. Desa Baran Melintang, Kepulauan Meranti merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi alam yang dihasilkan dari laut. Masyarakat Desa Baran Melintang membuat olahan berbahan dasar hasil laut menjadi terasi atau belacan. Hasil laut yang diolah menjadi terasi tersebut adalah udang petai. Pengolahan tersebut merupakan bentuk inovasi masyarakat desa untuk mampu meningkatkan ekonomi keluarganya. Usaha ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Desa Baran dan juga ada yang sudah dibawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam hal pemasaran produk, pelaku usaha terasi belum memiliki pemahaman dan kemampuan yang memadai. Pelaku usaha sudah cukup puas dengan pemasaran produk yang saat ini  mereka lakukan, yaitu mencakup ibu kota kabupaten dan 2 propinsi terdekat. Padahal potensi pemasaran yang bisa dicapai oleh produk terasi ini bisa mencapai wilayah yang lebih luas. Tim memberikan penyuluhan mengenai hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha untuk memasarkan produknya, seperti Terdapat 4 variabel yang harus diperhatikan saat melakukan strategi pemasaran, yaitu product, price, place dan promotion. Namun, keseluruhan variable tadi akan sulit dicapai jika pemerintah setempat tidak turut serta membantu pelaku usaha terutama dalam hal permodalan dan akses jalan yang mudah. Masyarakat juga harus dibekali skill dan keterampilan lainnya yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraannya.

References

DJ, Y. R., & Azizah, L. N. (2022). Pelatihan Digital Marketing dan Inovasi Produk Hasil Olahan Udang Pada UKM Guna Mempertahankan Perekonomian di Masa Pandemi COVID 19. International Journal of Community Service Learning, 6(3), 351-359.

Hatta, D., Darmawanto, A. T., Devi, C., & Simangunsong, B. Y. B. (2022). Pelatihan Strategi Pemasaran Produk Olahan Hasil Tangkap yang Berdaya Saing di Kampung Nelayan, Kota Tarakan. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(1), 20-25.

Habibah, N. F., & Ramdhani, A. R. (2023). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Bagor-Q Azzahra Melalui Pelatihan Digital Marketing Di Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 7656-7669.

Mauliza, A. (2020). Strategi Pemasaran Terasi Udang di Desa Kuala Peunaga Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang (Doctoral dissertation, UIN AR-RANIRY).

Marius, P. A. (2002). Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Kotler, A. (1997). Prinsip-prinsip Pemasaran: terj. Imam Nurmawarman. Jakarta: Erlangga.

Nugraha, E. A., Puteri, D. K. J., Yuniarti, T., & Saepudin, S. (2023). Pelatihan Kepemimpinan dan Peranan Pokdarwis Dalam Pengembangan Wisata Pulau Putri di Kabupaten Karawang. IKRA-ITH ABDIMAS, 6(2), 100-106.

Roayada, M. (2023). Manfaat Sertifikat Halal Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk UMKM Di Desa Sigar Penjalin. Lampu: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 167-172.

Rosmitha, S. N. (2022). Peran Digitalisasi Pemasaran Dalam Peningkatan Daya Saing Dan Sustainabilitas Umkm Kuliner Di Era New Normal Perspektif Etika Bisnis Islam.

Sofjan, A. (2013). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep & Strategi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tjahjawulan, I. (2022). Branding UKM untuk Meningkatkan Nilai Produk: Hasil Kolaborasi dengan Aliansi Kuliner Indonesia dan Selow Food. Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat, 5(3), 339-356.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/46385/umkm-kembali-jadi-pahlawan-ekonomi-di-tahun-2023/0/berita

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/03/15/pertumbuhan-umkm-diperlukan-untuk-jaga-momentum-pemulihan-ekonomi

https://dailysocial.id/post/tren-digitalisasi-umkm-di-indonesia-2023-tantangan-dan-peluang

MSME Empowerment Report, 2022

Yamin, M., Jufri, A. W., & Santoso, D. (2023). Pendampingan Pengurusan Perizinan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) di Desa Gunungsari Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 129-134.

Downloads

Published

2023-11-08

How to Cite

Mochtar, R. A. F., Napitupulu, L., Yusnita, R. R., & Rahmaddani, F. (2023). Peningkatan Kesadaran UMKM Terasi Tentang Strategi Pemasaran Di Desa Baran Melintang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Meranti. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 4(3), 335–343. https://doi.org/10.37385/ceej.v4i3.3558