Pelatihan Klasifikasi Tutupan Lahan Sebagai Teknologi Penginderaan Jarak Jauh untuk Pemantauan Lahan Pertanian Di Kabupaten Banyumas

Authors

  • Bagus Adhi Kusuma Universitas Amikom Purwokerto
  • Purwadi Purwadi Universitas Amikom Purwokerto
  • Hendra Marcos Universitas AMIKOM Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.122

Abstract

Suatu wilayah akan mengalami perkembangan yang akan membawa perubahan penampakan secara fisik. Perkembangan fisik tersebut merupakan perkembangan lahan yang dipengaruhi oleh faktor alam maupun manusia. Pentingnya klasifikasi penginderaan jauh di kabupaten Banyumas sangat diperlukan karena ditinjau dari segi jumlah penduduk yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di kabupaten Banyumas. Jumlah penduduk mencapai 1.0650.625 jiwa yang terdiri atas 824.717 jiwa penduduk laki-laki dan 825.908 jiwa penduduk perempuan dimana pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banyumas mengalami peningkatan sebesar 0.90 persen dari tahun 2015. Untuk mengetahui luas lahan dari peningkatan jumlah penduduk di kabupaten Banyumas maka tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan klasifikasi tutupan lahan di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode klasifikasi dengan citra landsat 8 yang diperoleh dari situs United States Geological Survey (USGS) dengan menggunakan 5 kelas yaitu Perairan (sungai), lahan sawa/padi, lahan basah, Jalan, dan Pohon. Oleh karena itu perlu dilakukannya pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Amikom Purwokerto ini diikuti oleh beberapa peserta dari Kabupaten Banyumas. Pengabdian ini dimaksudkan untuk memberikan keahlian mengenai perencanaan tutupan lahan yang mana sangat penting untuk kelestarian alam dan keberlangsungan hidup manusia.

Kata kunci: Penginderaan jarak jauh, klasifikasi, tutupan lahan

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas Tahun 2017.
Maksum, Zia Ui dkk. 2016. Perbandingan Klasifikasi Tutupan Lahan
Menggunakan Metode Klasifikasi Berbasis Objek Dan Klasifikasi
Berbasis Piksel Pada Citra Resolusi Tinggi Dan Menegah. Universitas
Diponegoro. Semarang
Coles, N., & Hall, P. (2012). Water, Energy and Food Security: Technology Challenges of Thinking in a Nexus Perspective. Technology and Society in Asia (T&SA), 2012 IEEE Conference On, 1–6. https://doi.org/10.1109/TSAsia.2012.6397986
Qingyuan, M., Qiang, C., Qingsheng, S., & Chao, Z. (2006). The Data Acquisition for Precision Agriculture Based on Remote Sensing. Geoscience and Remote Sensing Symposium, 2006. IGARSS 2006. IEEE International Conference On, 888–891. https://doi.org/10.1109/igarss.2006.228
Rui-fang, G. U. O., Jing-feng, H., & Xiu-zhen, W. (2012). Design of Remote Sensing System for Rice Information Extraction. In 2012 First International Conference on Agro- Geoinformatics (Agro-Geoinformatics).
Teke, M., Deveci, H. S., Haliloglu, O., Gurbuz, S. Z., & Sakarya, U. (2013). A short survey of hyperspectral remote sensing applications in agriculture. 2013 6th International Conference on Recent Advances in Space Technologies (RAST), 171–176. https://doi.org/10.1109/RAST.2013.6581194

Downloads

Published

2020-08-10

How to Cite

Kusuma, B. A., Purwadi, P., & Marcos, H. (2020). Pelatihan Klasifikasi Tutupan Lahan Sebagai Teknologi Penginderaan Jarak Jauh untuk Pemantauan Lahan Pertanian Di Kabupaten Banyumas. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 28–35. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.122