Aksi Donor Darah Sekaligus Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis Dilingkungan Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika

Authors

  • Moh. Rasyid Kuna Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Moh. Rivaldi Mappa Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Hafsia Khairun Nisa Mokodompit Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.1038

Keywords:

Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan

Abstract

Dalam rangka memperingati Milad ke-1 Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu (IKTGM) menyelenggarakan 2 kegiatan yakni donor darah sekaligus pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah donor darah, Donor Darah merupakan proses pengambilan darah dalam jumlah tertentu dari seorang pendonor, darah yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk transfusi darah bagi yang membutuhkan. terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh oleh pendonor bila rutin mendonorkan darahnya, kegiatan kedua pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis hal ini dilakukan karena Prevalensi (PTM) Penyakit tidak menular terus mengalami peningkatan seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat kearah yang kurang seimbang. Faktor risiko PTM di indonesia antara lain adalah hipertensi, obesitas dan diabetes. Kurangnya pengetahuaan dan kesadaran terhadap bahaya PTM menyebabkan deteksi dini berbasis pelayanan kesehatan kurang efektif. Tujuan dari kegiatan ini untuk Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian semua dosen dan mahasiswa dilingkungan kampus Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu dalam kegiatan sosial donor darah dan Meningkatkan kesadaran memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin sehingga dapat mengendalian faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

References

Aditya Eka P (2014). 8 Manfaat Rutin Donor Dara. Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia

Aziz, A. 2000. Upaya menghimpun dan melestarikan darah. Bulletin transfusi darah. 27 (279).

Budiningsih, A. 2011. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pendonor sukarela untuk mendonorkan darah di UTD-PMI Kota Medan tahun 2010. Skripsi. FKM USU, Medan.

Depkes RI. (2009). Donor Darah, Hidup Sehat Sambil Beramal. Jakarta. Depertemen Kesehatan Republik Indonesia

Irianto, K. (2004). Struktur dan fungsi tubuh manusia untuk paramedis. Yrama Widya, Bandung.

Kemenkes. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Pusat dan Informasi Kemenkes; Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2021). Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2020. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemenkes; Jakarta.

Kuna, M.R. (2021). Pemanfaatan Buah Nanas (Ananas comosus L.) Sebagai Antioksidan Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Era Pandemi Covid 19.

Pule PI, Boltshwarelo R, Magafu MGMD, Habte D. (2020). Factors Associated with Intention to Donate Blood: Sociodemographic and Past Experience Variables. Journal of blood transfusion, 1-2.

Sari, LP. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendonor darah sukarela pada masyarakat pribumi dan nonpribumi di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Medan. Tesis. FKM USU, Medan.

Sri Rahayu dan Shela Usdyapriasti. (2018). Pelaksanaan Donor Darah di Keluraha Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Jurnal Abdimas Unwahas, 3(1).

Windarto, LB. (2011). Kegiatan komunikasi dan partisipasi darah sukarela: Studikorelasi hubungan antara aktivitas mahasiswa dalam mengikuti kegiatan komunikasi pencari pelestari donor darah sukarela (P2D2S) PMI Cabang Kota Surakarta dengan partisipasi mahasiswa Fisip UNS sebagai pendonor darah sukarela. Skripsi. Fisip UNS, Surakarta

Downloads

Published

2022-10-09

How to Cite

Kuna, M. R., Mappa, M. R., & Mokodompit, H. K. N. . (2022). Aksi Donor Darah Sekaligus Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengobatan Gratis Dilingkungan Institut Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 3(3), 221–227. https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.1038